Selamat Datang Di Desa Cigugur Desa Aman Tentram Sejahtera

Sambutan Kepala Desa Cigugur

Sambutan Kepala Desa Cigugur Untuk Masyarakat Desa Cigugur Kab.Pangandaran

PKK Desa Cigugur Bersama Mahasiswa KKN UNU Cirebon

Kegiatan Rutin Ibu-ibu PKK Desa Cigugur

Mahasiswa KKN 2016 UNU Cirebon Observasi Ke SD Negeri 2 Cigugur

Sebagai salah satu agenda kegiatan dalam KKN 2016 Mahasiswa UNU Cirebon

Pemasangan Tanda Nama Jalan Oleh Mahasiswa UNU Cirebon

Untuk mempermudah akses ke tempat tujuan Mahasiswa KKN 2016 UNU Cirebon melakukan pemasangan tanda nama jalan di Desa Cigugur

Mahasiswa UNU Cirebon Bersama Ketua Kelompok Tani Desa Cigugur

Salah satu mahasiswa KKN teladan dari UNU Cirebon sedang melakukan observasi ke kelompok tani Desa Cigugur

Tuesday, May 31, 2016

SAMBUTAN KEPALA DESA CIGUGUR


SAMBUTAN KEPALA DESA CIGUGUR

Silahkan Isi Tulisan Pos di Kolom Pos Blog

Sunday, May 29, 2016

Potensi Desa


Setelah Karangtaruna Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, membuka objek wisata alam yang menjual keindahan 7 buah gua, kini di Dusun Karanganyar Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur pun ditemukan kembali dua buah gua alam yang sangat menarik dengan dihiasi ornamen batu stalagmit dan stalaktit yang sudah berusia ratusan tahun.

Uniknya, gua ini di bagian dalamnya terdapat bebatuan berbentuk kubah. Areal dalam gua ini pun sangat luas. Warga setempat menamai gua itu dengan sebutan gua Cilalay. Nama itu diambil karena di dalam gua tersebut tempat berkumpulnya ribuan kelelawar yang bergelantungan di sejumlah sudut dinding gua.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kecamatan Cigugur, Rodih, SH, menjelaskan, gua tersebut berada di atas lahan milik Perum Perhutani dengan luas sekitar 8 hektar. Gua ini pun belum pernah tereksploitasi tangan manusia.
“Belum ada wisatawan ataupun penjelajah yang masuk ke gua tersebut. Karena memang gua ini masih jarang dijamah manusia,” ujar Rodih.

Menurut Rodih, di dalam gua tersebut pun banyak terdapat mata air yang keluar dari sela-sela dinding batu yang digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari. Warga setempat memasang pipa untuk mengalirkan air ke pemukiman mereka. “Airnya sangat jernih dan masih alami,” imbuh Rodih.

Tak hanya itu, kata Rodih, di dalam gua itu pun terdapat dua air terjun setinggi tujuh meter. “Kedua air terjun itu airnya mengalir ke sepanjang gua melalui sungai yang tembus ke objek wisata sungai Green Canyon Cijulang dan sungai Ciwayang sampai ke wisata Citumang Parigi,” ujarnya.
Rodih mengungkapkan, sebenarnya masih banyak lagi gua alam yang belum tergali di wilayah Kecamatan Cigugur yang letak geografisnya memang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan. Dia pun berharap gua tersebut bisa dijadikan obyek wisata alam yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kita pun meminta Pemkab Pangandaran agar bisa membantu mengembangkan potensi alam tersebut. Jika gua itu nantinya dikembangkan menjadi tempat objek wisata, harus membuka akses jalan baru yang berjarak sekitar kurang lebih 600 meter,” ujar Rodih.
Kepala Dinas Pariwisata, Perindagkop dan UMKM, Kabupaten Pangandaran, Drs. Suheryana, mengatakan, gua tersebut sangat bagus dan layak jual untuk dikembangkan dan dipromosikan ke wisatawan.

“Di areal gua itu pun terdapat sungai yang bisa dipakai untuk berenang. Selain itu, di dalam gua itu juga terdapat batu kapur yang sudah mengkristal bening seperti kaca. Batu kristal itu terbentuk dari proses tetesan air yang terjadi secara alamiah,” ujar Suheryana

Visi Misi

VISI :
“Terwujudnya Kabupaten Pangandaran yang Maju, Mandiri dan Berdaya saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan Pemantapan Pembangunan Perdesaan, berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan.”
MISI :
1.    Meningkatkan Profesionalisme Birokrasi (Good Government and Clean Government);
2.    Meningkatkan Kualitas SDM (Pendidikan, Kesehatan, Memantapkan Kesalehan Sosial Berlandaskan Iman dan Taqwa) ;
3.    Pemantapkan Pemulihan Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan ;
4.    Menggali, Menumbuhkembangkan dan Melestarikan Budaya Sunda serta Kearifan Lokal lainnya ;
5.    Memantapkan Pembangunan Perdesaan ;
6.    Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur serta Keterpaduan Pemanfaatan Tata Ruang Wilayah ;
7.    Meningkatkan Partisifasi Sektor Swasta, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Daya saing Daerah.

Sejarah Desa Cigugur

Kecamatan Cigugur memiliki 3 SMP negeri yaitu SMPN 1,2, Cigugur dan SMPN satu atap 1 Cigugur.
Jumlah Penduduk Bulan Januari 2012 adalah 22.525 jiwa, terdiri dari laki-laki 10.368 orang, perempuan 10.157 orang, sedangkan jumlah Kepala Keluarga 6.860 KK. 100 % penduduk kec. Cigugur menganut agama Islam. Namun masih banyak warga Cigugur yang mempraktekan tradisi-tradisi kejawen atau tradisi sunda buhun. Banyak kegiatan-kegiatan keagamaan yang masih berbau mistis. Masyarakat Cigugur juga percaya akan adanya sejenis siluman yang masih berkeliaran dan sering berinteraksi dengan manusia.
Sebagian besar penduduk Cigugur bertani. Khusus di desa Pagerbumi mayoritas penduduknya menyadap kelapa dan memproduksinya menjadi gula merah. Cigugur dikenal sebagi pemasok hasil bumi seperti pisang, kelapa, dan hasil pertanian laianya di Kabupaten Pangandaran
  
Letak Geografis
Kecamatan Cigugur terletak di ujung barat Kabupaten Pangandaran yang berbatasan sebelah utara Kecamatan Langkap Lancar, sebelah barat Kecamatan Langkap Lancar, sebelah selatan Kabupaten Tasikmalaya, sebelah timur Kecamatan Parigi. Merupakan daerah dataran dan perbukitan dengan ketinggian dari permukaan laut berkisar 0-142 m dpl. Daerah perbukitan terdiri dari Desa Harumandala, Desa Pagerbumi, Desa Kertajaya, Desa Desa Bunisari, Desa Cigugur.
  
Topografis
 ofografis Kecamatan Cigugur antara 27 = 30 % atau daerah dengan ketinggian dai permukaan laut 0-142 m merupakan daerah yang paling dominan bagi pembangunan komoditi perkebunan, peternakan, buah-buahan dengan curah hujan yang relatif basah/tinggi sebesar 1.386 mm/th.
  
Potensi Sumber Daya Alam
Luas Wilayah Kecamatan Cigugur 12.482.978 Ha. Terbagi sawah 373 Ha, yang setiap tahun 2 kali atayu 82.17 % berupa sawah tadah hujan. Sedangkan lahan darat seluas 7.797 Ha, tanaman yang paling dominan adalah kebun kelapa + 21 % yang lainnya holtikultura dan tanaman keras lainnya. Lahan perkebunan seluas 167 Ha, hutan lindung/milik 1.698.205 Ha.

Pemerintahan
Kecamatan Cigugur mempunyai 7 Desa, 40 Dusun, 65 RW, 362 RT dan jumlah pamong desa 78 orang dengan 78 orang anggota BPD.





http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html