Setelah Karangtaruna Desa Selasari,
Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, membuka objek wisata alam yang
menjual keindahan 7 buah gua, kini di Dusun Karanganyar Desa Cigugur,
Kecamatan Cigugur pun ditemukan kembali dua buah gua alam yang sangat
menarik dengan dihiasi ornamen batu stalagmit dan stalaktit yang sudah
berusia ratusan tahun.
Uniknya, gua ini di bagian dalamnya terdapat bebatuan berbentuk
kubah. Areal dalam gua ini pun sangat luas. Warga setempat menamai gua
itu dengan sebutan gua Cilalay. Nama itu diambil karena di dalam gua
tersebut tempat berkumpulnya ribuan kelelawar yang bergelantungan di
sejumlah sudut dinding gua.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan
(LMDH) Kecamatan Cigugur, Rodih, SH, menjelaskan, gua tersebut berada di
atas lahan milik Perum Perhutani dengan luas sekitar 8 hektar. Gua ini
pun belum pernah tereksploitasi tangan manusia.
“Belum ada
wisatawan ataupun penjelajah yang masuk ke gua tersebut. Karena memang
gua ini masih jarang dijamah manusia,” ujar Rodih.
Menurut Rodih, di dalam gua tersebut pun banyak terdapat mata air
yang keluar dari sela-sela dinding batu yang digunakan oleh warga untuk
kebutuhan sehari-hari. Warga setempat memasang pipa untuk mengalirkan
air ke pemukiman mereka. “Airnya sangat jernih dan masih alami,” imbuh
Rodih.
Tak hanya itu, kata Rodih, di dalam gua itu pun terdapat
dua air terjun setinggi tujuh meter. “Kedua air terjun itu airnya
mengalir ke sepanjang gua melalui sungai yang tembus ke objek wisata
sungai Green Canyon Cijulang dan sungai Ciwayang sampai ke wisata
Citumang Parigi,” ujarnya.
Rodih mengungkapkan, sebenarnya masih
banyak lagi gua alam yang belum tergali di wilayah Kecamatan Cigugur
yang letak geografisnya memang dikelilingi oleh pegunungan dan
perbukitan. Dia pun berharap gua tersebut bisa dijadikan obyek wisata
alam yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kita
pun meminta Pemkab Pangandaran agar bisa membantu mengembangkan potensi
alam tersebut. Jika gua itu nantinya dikembangkan menjadi tempat objek
wisata, harus membuka akses jalan baru yang berjarak sekitar kurang
lebih 600 meter,” ujar Rodih.
Kepala Dinas Pariwisata, Perindagkop
dan UMKM, Kabupaten Pangandaran, Drs. Suheryana, mengatakan, gua
tersebut sangat bagus dan layak jual untuk dikembangkan dan dipromosikan
ke wisatawan.
“Di areal gua itu pun terdapat sungai yang bisa
dipakai untuk berenang. Selain itu, di dalam gua itu juga terdapat batu
kapur yang sudah mengkristal bening seperti kaca. Batu kristal itu
terbentuk dari proses tetesan air yang terjadi secara alamiah,” ujar
Suheryana
titanium-arts.com - Titanium Spinning Glasses
ReplyDeleteTITANIUM STREETS. TITS IN SOLUTIONS. TITS IN SOLUTIONS. TITS mens wedding bands titanium IN SOLUTIONS. TITS IN SOLUTIONS. titanium powder TITS IN SOLUTIONS. TITS titanium symbol IN SOLUTIONS. titanium key ring TITS IN SOLUTIONS. TITS IN titanium dental SOLUTIONS.